Monday, May 6, 2013

Kisah bintang sekolah part 2

"Ardi, tunggu dulu dong" suara yang terdengar dari kejauhan. "Ya, ada apa, vir?" tanya Ardi dengan wajah yang elok dipandang. Dengan tergesa-gesa dan rasa malu, akhirnya Vira menyatakan perasaannya "Lo ga peka banget sih. Selama ini tuh gue suka sama lo. Tapi kenapa lo ga pernah peka?" Ucap Vira. "Bukannya gue ga peka, vir. Gue tuh mau fokus sama impian gue. Gue ga mau impian gue hilang dan tenggelam dengan cinta" jawab Ardi menolak. "Bukalah sedikit hati lo untuk gue. Gue capek nungguin lo untuk dateng dan bilang cinta ke gue" kata Vira dengan air mata yang membasahi pipinya. "Maaf ya, vir. Gue beneran ga bisa nerima lo" ucap Ardi sambil meninggalkan Vira.

Satu bulan kemudian Ardi memulai kegiatan bersama teman-teman barunya di UNJ. Selama di SMA, dia jarang sekali bergaul. Dia tidak tau mana teman yang baik atau yang buruk. Di perguruan tinggi itu, ia berteman baik dengan Bayu. Ardi dan Bayu memiliki jalur yang sama, yaitu Bahasa dan sastra Indonesia. Namun, Ardi belum mengetahui betul watak Bayu seperti apa.

Ketika mata kuliah sudah selesai, mereka meninggalkan kampus dan menuju ke sebuah apartement di bilangan Jakarta Pusat. Setelah memakan waktu 1 jam, mereka sampai di depan ruangan apartemen yang pintunya masih tertutup. "Bang, ini gue Bayu sama kawan gue" teriak Bayu di depan ruangan itu. "Bay, apa-apaan sih lo. Ini tuh apartemen, bukannya hutan. Loe seenaknya aja teriak, kalo yg lain terganggu gimana?" Bisik Ardi. "Alah.... peduli amat sama tetangga" ucap Bayu tidak peduli.

Lima menit kemudian, seorang pria keluar dari ruangan yang ditunggu Ardi dan Bayu. Lalu, pria itu mempersilahkan Ardi dan Bayu untuk masuk ke apartemennya.

No comments:

Post a Comment