Lama juga ya, gua ga
menggoreskan tinta-tinta kecil di Blog ini. Maklumin aja ya, sekarang masa-masa
peralihan dari pelajar senior menjadi karyawan junior. Gua bersyukur banget
kepada Allah berkat hidayah dan karuniaNya gua diterima kerja di Koperasi
Pegawai Maritim yang bertugas di Pelabuhan Indonesia 2. Pasca perpisahan SMA,
gua mencari ilmu lagi di tempat lain, yaitu di Pusat Pelatihan Kerja Daerah
Jakarta Utara. Instansi tersebut dibawah naungan Dinas Ketenagakerjaan dan
Transmigrasi dan fungsinya adalah mengembangkan minat masyarakat yang belum
mendapatkan pekerjaan. Oke deh, ga perlu lama lagi untuk baca tulisan gua yang
bertemakan ‘Kebahagiaan’. Check it out!
Bahagia, ya, inilah
yang dicari semua orang. Bahagia adalah rasa yang dimiliki setiap manusia
ketika mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Benar kan? Bahagia, memiliki banyak
ragam dan macamnya, Berikut adalah dua macam Bahagia yang saya ketahui:
1.
Bahagia di atas penderitaan orang lain.
Bahagia banyak juga
yang disalahgunakan demi kepentingan pribadi tanpa menghiraukan kepentingan
orang lain. Pernah dengar kan kata-kata ‘Bahagia di atas penderitaan orang
lain’ yaps, ini bahagia yang negatif banget dan sifatnya merusak persatuan
antar umat manusia. Mengapa merusak? Karena ketika seseorang yang terlukai
lahir ataupun batinnya, tidak menutup kemungkinan akan balas dendam kepada
orang yang sudah melukainya. Dendam itu adalah awal kehancuran dari segala
kehancuran. Jika ada seseorang yang dendam, ia akan melakukan apapun demi terbalaskan
lukanya terhadap orang yang melakuinya. Kalo udah kaya gitu, kalian tau dong
ujung dari ceritanya bagaimana. Perang.Lho kok sampai-sampai ke peristiwa
Perang? Ini dia alur setelah ‘Bahagia di atas penderitaan orang lain’.
Alasan gua mengapa memulai dengan yang negatif,
supaya kalian terhindar dari sifat yang dapat merusak ukhuwah maupun akidah
ini. Jadi, kalo mau bahagia, ya jangan sampai merugikan orang lain, make your
happiness more helpful, guys.
2. Bahagia
dunia dan akhirat.
Bahagia yang selalu
mengundang orang lain dengan berlandaskan agama,ya, biasa disebut dengan
bahagia dunia dan akhirat. Kayak lagunya Rita Sugiarto ya, Pacar dunia akhirat.
Yaps, untuk yang ini, gua terinspirasi dari lagu beliau, karena gua ngefans
banget sama dia. Balik lagi ke bahagia dnia dan akhirat, inilah kebahagiaan
yang seutuhnya atau kebahagiaan sejati,. Lho kok bisa? Bisa dan sudah jelas, siapa
sih yang ga mau bahagia di dunia maupun di akhirat? Pasti semuanya mau.
Bahagia yang satu ini
penuh perjuangan dan doa untuk mencapainya. Hanya orang-orang yang niatnya kuat
untuk mencapi ini. Berani menajalani hidup dan berlandaskan agama di setiap
kegiataannya. Jika mendapatkan ujian, ia akan berlapang dada dan mensyukuri
ujian yang datang itu seperti halnya rezeki yang ia terima. Seperti menerapkan
ilmu tekanan pada subjek fisika, tekanan akan menjadi semakin rendah apabila
penopang dari beban itu semakin luas.
Hidup akan menjadi jauh
lebih berharga apabila kita menebarkan kebahagiaan pada orang lain. Dekati hal
positif dan pelajari hal-hal negatifnya agar kita tak terjerumus ke dalamnya.
Oke, guys. Jadi lu
makin ngerti dong apa artinya bahagia? Bahagia ga Cuma datang dari Cinta,
Harta, atapun Tahta. Tapi kebahagiaan itu kita dapat membentuknya sendiri.
Bahkan lo bisa mengajak orang lain untuk merasakan kebahagiaan yang sama dengan
kebahagiaan lo. But, you must remember, with Positive way!

No comments:
Post a Comment