Saturday, November 22, 2014

KEBAHAGIAAN SEJATI



Lama juga ya, gua ga menggoreskan tinta-tinta kecil di Blog ini. Maklumin aja ya, sekarang masa-masa peralihan dari pelajar senior menjadi karyawan junior. Gua bersyukur banget kepada Allah berkat hidayah dan karuniaNya gua diterima kerja di Koperasi Pegawai Maritim yang bertugas di Pelabuhan Indonesia 2. Pasca perpisahan SMA, gua mencari ilmu lagi di tempat lain, yaitu di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Utara. Instansi tersebut dibawah naungan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi dan fungsinya adalah mengembangkan minat masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan. Oke deh, ga perlu lama lagi untuk baca tulisan gua yang bertemakan ‘Kebahagiaan’. Check it out!

Bahagia, ya, inilah yang dicari semua orang. Bahagia adalah rasa yang dimiliki setiap manusia ketika mendapatkan apa yang dibutuhkannya. Benar kan? Bahagia, memiliki banyak ragam dan macamnya, Berikut adalah dua macam Bahagia yang saya ketahui:

1.     Bahagia di atas penderitaan orang lain.
Bahagia banyak juga yang disalahgunakan demi kepentingan pribadi tanpa menghiraukan kepentingan orang lain. Pernah dengar kan kata-kata ‘Bahagia di atas penderitaan orang lain’ yaps, ini bahagia yang negatif banget dan sifatnya merusak persatuan antar umat manusia. Mengapa merusak? Karena ketika seseorang yang terlukai lahir ataupun batinnya, tidak menutup kemungkinan akan balas dendam kepada orang yang sudah melukainya. Dendam itu adalah awal kehancuran dari segala kehancuran. Jika ada seseorang yang dendam, ia akan melakukan apapun demi terbalaskan lukanya terhadap orang yang melakuinya. Kalo udah kaya gitu, kalian tau dong ujung dari ceritanya bagaimana. Perang.Lho kok sampai-sampai ke peristiwa Perang? Ini dia alur setelah ‘Bahagia di atas penderitaan orang lain’.
Text Box: Bahagia di atas penderitaan orang lain → Dendam → Saling tidak mengakui kesalahan → Saling tidak percaya → Terjadilah Perang
Alasan gua mengapa memulai dengan yang negatif, supaya kalian terhindar dari sifat yang dapat merusak ukhuwah maupun akidah ini. Jadi, kalo mau bahagia, ya jangan sampai merugikan orang lain, make your happiness more helpful, guys.

2.     Bahagia dunia dan akhirat.

Bahagia yang selalu mengundang orang lain dengan berlandaskan agama,ya, biasa disebut dengan bahagia dunia dan akhirat. Kayak lagunya Rita Sugiarto ya, Pacar dunia akhirat. Yaps, untuk yang ini, gua terinspirasi dari lagu beliau, karena gua ngefans banget sama dia. Balik lagi ke bahagia dnia dan akhirat, inilah kebahagiaan yang seutuhnya atau kebahagiaan sejati,. Lho kok bisa? Bisa dan sudah jelas, siapa sih yang ga mau bahagia di dunia maupun di akhirat?  Pasti semuanya mau.
Bahagia yang satu ini penuh perjuangan dan doa untuk mencapainya. Hanya orang-orang yang niatnya kuat untuk mencapi ini. Berani menajalani hidup dan berlandaskan agama di setiap kegiataannya. Jika mendapatkan ujian, ia akan berlapang dada dan mensyukuri ujian yang datang itu seperti halnya rezeki yang ia terima. Seperti menerapkan ilmu tekanan pada subjek fisika, tekanan akan menjadi semakin rendah apabila penopang dari beban itu semakin luas.
Hidup akan menjadi jauh lebih berharga apabila kita menebarkan kebahagiaan pada orang lain. Dekati hal positif dan pelajari hal-hal negatifnya agar kita tak terjerumus ke dalamnya.
Oke, guys. Jadi lu makin ngerti dong apa artinya bahagia? Bahagia ga Cuma datang dari Cinta, Harta, atapun Tahta. Tapi kebahagiaan itu kita dapat membentuknya sendiri. Bahkan lo bisa mengajak orang lain untuk merasakan kebahagiaan yang sama dengan kebahagiaan lo. But, you must remember, with Positive way!

No comments:

Post a Comment